Hari Raya Iedul Adha emang menyenangkan. Selain seni tawar-menawar kambing yang mengasyikan, pada saat menyembelih kambing pun juga bikin akrab ama tetangga kanan-kiri.
Dimana-mana hukum ekonomi juga berlaku, tak perduli hari apapun itu. Kalau permintaan meningkat, harganya dijamin juga ikut meroket. Tak terkecuali harga kambing di hari raya Kurban ini. Satu ekor kambing yang biasanya seharga Rp 850 rb naik, hampir 2 kali lipat. Lumayan mengejutkan, apalagi mengingat daerah saya ini lumayan banyak peternak kambing.
Walhasil, setelah cari sana-sini, tawar-menawar dengan ketat seketat kompetisi Premiere League, dapet juga kambing dengan ukuran lumayan besar namun pas di dompet.
Ini dia wajah hewan paling laris di hari raya kurban....
Seni kedua adalah mencari jagalnya. Pada saat Iedul Adha, walhasil para jagal jadi laris manis. Jadi lumayan sulit juga cari-cari orang yg bisa menyembelih sekaligus bisa membersihkan bulu dan juga memotong daging.
Lewat proses kerja keras dan juga sedikit bergaya spionase, sukses juga membajak tukang jagal dari kampung sebelah.
Dengan dibantu tetangga sebelah, inilah proses penyembelihan sang hewan kurban...:
Proses selanjutnya adalah pengulitan dan pemotongan:
Dan, finishingnya adalahBakar sate kambing.......................
Inilah hasilnya seharian........:D
